saling meniadakan?

kali ini dia datang dengan cara yang berbeda,
sangat berbeda sampai aku nyaris tak menyadari kehadirannya.
aku bilang dia angkuh hingga aku jenuh dan ingin membuang muka jauh-jauh ketika melihatnya.
dulu dia mampu membuatku bersabar dan bertahan menunggu kedatangannya tapi kini kedatangannya yang berbeda justru membuatku menyesali penantian ini.

aku bingung dan aku berlari, berlari sejauh mungkin supaya aku tak perlu lagi membuang muka darinya.
saat aku lelah berlari, saat aku berhenti, saat itu juga dia berhasil menemukanku.
dia, berhasil menemukanku lagi.


kucoba menatap wajahnya, tapi ternyata aku tak bisa.
semua telah berubah..
dia..
kedatangannya..
dan rasa ini..
aku tau ini yang dia mau, tapi kenapa dia harus menemukanku lagi?

bukankah akan lebih mudah bila kami belajar untuk saling meniadakan?

bukankah akan lebih mudah bila aku terus berlari dan dia cukup berdiri di tempatnya sekarang?






  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

0 komentar:

Posting Komentar